E-book atau Jurnal

Narasi-Narasi :

1. Suku Amungme sangat menjungjung tinggi kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun hingga sekarang. Menurutnya etika sangat penting, karena kita harus menaja hubungan baik dengan individu maupun masyarakat. Menurutnya juga tanah merupakan segalanya karena dari tanah kita bisa mendapatkan makanan, bisa memiliki tempat tinggal. Karenanya sangat penting untuk para masyarakat saling membantu agar tetap terjaga. Namun semuanya berubah semenjak adanya Freeport, semenjak itu kehidupan mereka menjadi tidak tenang, bahkan mereka pernah diusir dari tempat tinggal mereka.
2. Indonesia memiliki banyak kerajinan salah satunya adalah Noken yang berasal dari suku Amungme di Papua. Noken merupakan tas rajutan yang terbuat dari akar-akaran yang dipilin dan dijalin berbentuk jarring. Dalam masyarakat suku Amungme noken merupakan sebuah kebutuhan karena memiliki multifungsi yaitu tempat menampung barang-barang.  
3. Masyarakat suku Amungme biasanya melakukan persalinannya sendiri, jika suami tidak mengijinkannya. biasanya di lakukan di kamar, dapur maupun kamar mandi. 
4. Tentang adanya Freeport di Mimika banyak terjadi kontroversi. Masyarakat sekitar menolak dengan adanya freeport tersebut, karena salah satunya harus melakukan sesuatu terhadap gunung myang diyakini masyarakat sekitar sebagai tempat yang suci.
5. Revitalisasi sangat dibutuhkan, kegiatan menata bangunan dan lingkungan sangat bermanfaat karena bangunan dan lingkungan sekitar akan menjadi tertata dan rapi. Beberapa contoh yang dilakukan revitalisasi yaitu, alat transportasi, kepadatan penduduk, pembagian air bersih dan lain sebagainya.  
6. Islam yang merupakan agama orang darat, di terima oleh suku Bajo. Islam berperan menjadi petunjuk bagi kehidupan mereka Islam menjadi 'langit suci' menurut mereka. 
7. Struktur bangunan suku Bajo yang utama adalah kayu jenis posi-posi yang merupakan kayu hasil dari lokal dengan sambungan berupa takikan kayu yang dipaku pada bagian rumah dan ikatan tali enau pada bagian atap.
8. Dalam buku ini menjelaskan tentang adat istiadat, adat kehamilan serta kelahirannya, upacara perkawinan, dan juga upacara keagamaan.  
9. Menurut masyarakat Marupu roh, memiliki kehidupan abadi. sehingga kita yang masih hidup harus menjalin hubungan yang baik dengan roh. Dalam upacara-upacara yang bersifat magis atau religius, masyarakat ini biasanya menempatkan roh sebagai komponen yang utama.
   10. Konsep pemujaan roh nenek moyang dan para leluhur didasari dengan penghormatan yang tinggi. hal itu tidak terlepas dari ilmu pengetahuan yang mereka peroleh dari nenek moyang mereka. Biasanya pemujaan terhadap roh nenek moyang biasanya pada acara upacara-upacara.